Di kawasan Pura Dalem Ped / Pura Penataran Agung Ped, ada lima lokasi Pura. Pura Segara, tempat Batara Baruna berdiri, berada di bagian timur dekat garis pantai Nusa Selat. Gelombang laut terdengar dari candi ini. Di sebelah selatan, ada Pura Taman dengan dihiasi tanaman teratai melingkari pelinggih di dalamnya. Pura utamanya terletak di bagian barat, yaitu Penataran Ratu Gede Mecaling sebagai pura utama yang menjadi simbol kekuatan supernatural Penguasa Nusa Penida.

Di bagian timur, ada Peleban Ratu Mas. Yang terakhir adalah Bale Agung di jaba tengah yang menjadi tempat berdiri forbarata-barata saat melakukan ngusaba (upacara ritual). Karena dampaknya yang sangat besar, Pura Penataran Agung Ped disepakati untuk menjadi Pura Kahyangan Jagat. Selain orang Hindu yang ingin sembahyang, ada banyak wisatawan yang tertarik untuk mengunjungi pura ini.

Di Pura Penataran Agung Ped, orang Hindu khusunya orang Nusa Penida juga banyak orang yang dari pulau Bali datang untuk tirta yatra pada hari-hari suci lainnya selama tilem, bulan purnama dan hari-hari indah lainnya. Pura ini dikunjungi oleh umat Hindu untuk meminta penyelamatan, jauh dari bencana, kemakmuran dan ketenangan.

Upacara pujawali di Pura Penataran Agung Ped diadakan setiap Cemeng Klawu Buddha. Hari Buddha Cemeng Klawu adalah untuk mengingatkan umat Hindu pada hari keuangan yang disebut Pujawali Batari Rambut Sedhana. Yang perlu diingat, jika Anda sembahyang ke Pura Penataran Ped, Anda dilarang kencing berdiri di sekitar area candi, sebaiknya jangan menggunakan tunas bunga di dekat pura, sebaiknya jangan menggunakan sari pohon poleng, dan jangan sampai menyanyikan lagu janger.